Sekretaris Badan Uraikan Konstruksi Kendala Pengelolaan Hasil BRMP PH

Bogor (21/7) – Sekretaris Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Husnain, MP., M.Sc., Ph.D. pagi ini berkesempatan melakukan koordinasi dengan mengikutsertakan kehadiran Ketua Kelompok Substansi Perencanaan, dan Tim Kerja Layanan Data, Tim Kerja Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Pengawasan Internal, Tim Kerja Verifikasi dan Akuntansi, Sekretariat BRMP. Pada kegiatan pelaporan status kinerja BRMP PH ini, disampaikan beberapa perkembangan kinerja yang membutuhkan sinergi dan tindak lanjut untuk Kapoksi dan Ketua Timker di lingkup Sekretariat BRMP.

Beberapa poin penting yang disampaikan langsung oleh Kepala BRMP PH, Nuning Nugrahani sebagai pelaporan kinerja kepada Ibu Sesba yakni: Pertama, jumlah SDM BRMP PH yang sangat sedikit bahkan berkurang banyak, dikarenakan tidak adanya peta formasi dan PPPK, baik pada penerimaan tahap 1 maupun Optimalisasi PPPK, sehingga tidak ada penambahan SDM yang ditempatkan di BRMP PH. Kedua, merekon data mitra pelisensi yang berhutang royalti dan perlu sinkronisasi data Laporan Keuangan (LK) dikarenakan sudah ada beberapa mitra yang melakukan pelunasan. Ketiga, PNBP royalti yang saat ini dititipkan di BRMP Jabar, untuk ke depan setelah catatan Trilateral Meeting bisa dikembalikan ke BRMP PH setelah ijin penggunaan diperoleh. Keempat, ijin penggunaan PNBP BRMP masih menunggu pembahasan di lingkup Kementan selesai karena akan sekaligus dengan lingkup Kementan. Kelima, Pembiayaan pemeliharaan ATB agar sesuai dengan aturan SAP (Sistem Akuntasi Pemerintah) diharapkan bisa dilakukan dengan pembiayaan belanja modal dan tidak lagi dalam belanja 52. Keenam dan Ketujuh, Kebutuhan pembentukan Pokja mendukung pelaksanaan ‘Pengendalian Prosedur Pendaftaran HKI dan Pengendalian Lisensi’ dan pemenuhan kebutuhan perbenihan dan mutu benih unggul terstandar bersama Satker. Kedelapan, Pengusulan agar SiBaRISTA pengembangannya dapat dilanjutkan oleh Sekretariat BRMP selain juga menjadi bagian dari upaya melakukan pelayanan satu pintu dan keberlanjutan pengelolaan Warta Agrostandar, jelas Nuning.

Sekretaris Badan menanggapi kendala-kendala tersebut satu persatu, di antaranya mengenai PNBP royalti ataupun PNBP lainnya yang agak sulit untuk dikelola secara terpusat dikarenakan tidak adanya tusi eksplisit pengelolaan PNBP dan bukan merupakan BLU, jelasnya. Ide penyaluran produk perakitan disampaikan Bu Sesba, agar dibangun semacam BRMP Mart, dengan legalitas Koperasi yang akan melakukan produksi, atau dengan membangun inkubator, namun mekanisme ini perlu dilihat lagi dukungan peraturan, tambahnya. Mengenai biaya pemeliharaan untuk ATB agar kedepan dilakukan penyesuaian sebagaimana ketentuan menjadi belanja modal. Termasuk instruksinya untuk penyediaan aplikasi layanan agar diadakan pelatihan membuat aplikasi berbasis android atau lainnya untuk staf yang berkompeten. Hal lain mengenai PPPK Optimalisasi, beliau mengharapkan segera ada notulen untuk dapat ditindaklanjuti dengan Biro OSDMA termasuk mempersiapkan mekanisme penugasan untuk tetap berada di Satker, tambahnya. Lebih lanjut mengenai SDM, Bu Sesba meminta agar peta fungsional di BRMP PH bisa lebih lengkap dari saat ini, karena kedepan, hasil perakitan dari Satker nantinya akan berada dalam pengendalian dan pemanfaatan di BRMP PH.

Pada kesempatan ini juga dilakukan room tour terkait kondisi sarana dan prasarana eksisting di BRMP PH. Sebelumnya, beberapa pembenahan yang telah dilaksanakan tahun 2024 sedikit banyaknya telah memberikan nuansa baru di lingkungan BRMP PH, namun guna mendukung peningkatan layanan dengan pemenuhan prinsip layanan publik, masih diperlukan beberapa pembenahan lebih lanjut. Selain perbaikan ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai gudang sekaligus working space, juga diperlukan akses jalur difabel dan jalur exit dari Ruang Rapat Paten yang terletak di lantai 2 yang saat ini hanya memiliki satu pintu keluar.

Harapan Kepala BRMP PH dari pertemuan ini segera dapat disusun tindak lanjutnya, sehingga pelaksanaan pengelolaan hasil perakitan bisa lebih baik lagi. Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala BRMP PH, kiranya pelaksanaan kedepan dan koordinasinya dengan seluruh Kapoksi di Sekretariat lebih baik lagi, tutup Nuning.